Potensi Alam Barito Utara: Rotan dari Desa Benangin yang Mendunia

 


Disdagrin Bidang Perindustrian - Pada Rabu, 18 Juni 2025, saya beserta Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kab. Barito Utara Bapak Bungai Lampang, SP, M.AP mendapat kesempatan mendampingi tim dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Utara dalam kegiatan dokumentasi bertajuk “Potensi Alam Barito Utara”. Perjalanan dinas ini membawa kami ke Desa Benangin, sebuah desa di Kecamatan Teweh Timur yang menyimpan kekayaan alam dan budaya yang belum banyak terangkat ke permukaan.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antarsektor antara Diskominfo dan Disdagrin, yang bertujuan untuk mengangkat potensi lokal ke dalam bentuk visual: foto dan video profesional yang nantinya akan disebarluaskan melalui kanal digital resmi milik Pemkab Barito Utara.

Koordinasi Awal di Kantor Camat Teweh Timur

Sebelum menuju desa, kami singgah terlebih dahulu di Kantor Camat Teweh Timur dan bertemu dengan Plt. Camat Teweh Timur bapak Mundawan, ST., MS untuk melakukan koordinasi administratif dan teknis. beliau juga menyampaikan agar dinas terkait untuk memfasilitasi promosi hasil karya pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta menggali lebih dalam potensi ekonomi kreatif berbasis sumber daya alam setempat. Melalui koordinasi ini, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, dan pelaku usaha lokal dalam mendorong pertumbuhan industri kecil yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Berkoordinasi dengan Plt. Camat Teweh Timur di Kantor Camat Teweh Timur

Koordinasi ini sekaligus menjadi bentuk pengantar bahwa kedatangan kami membawa misi dokumentatif, bukan sekadar tugas dinas biasa, tetapi sebagai langkah konkret untuk mempromosikan desa-desa unggulan di Barito Utara.

๐Ÿงบ Industri Rotan Tradisional: Mengunjungi Rumah Produksi Ibu Suliani

Perjalanan kami berlanjut ke rumah produksi milik Ibu Suliani, seorang pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang kerajinan rotan. Di sinilah nadi dari kegiatan dokumentasi ini berdenyut. Rotan yang tumbuh subur di sekitar hutan Barito Utara menjadi bahan utama yang diolah oleh tangan-tangan terampil menjadi aneka produk unggulan:

  • Tas rotan anyam

  • Keranjang serbaguna

  • Dekorasi rumah berbahan rotan

  • Kursi dan meja sederhana dari rotan lokal


Proses pengambilan gambar dan video dari tim Diskominfo di rumah ibu Suliani

Dalam prosesnya, kami mendokumentasikan berbagai tahapan pembuatan: dari pemilahan bahan, perebusan rotan, pengeringan, hingga proses anyaman secara manual. Kamera kami menangkap tidak hanya teknik kerja, tetapi juga ekspresi dan semangat yang terpancar dari wajah Ibu Suliani—seorang perempuan desa yang dengan setia menjaga warisan lokal lewat kerja tangan.

๐ŸŒฟ Rotan sebagai Warisan Budaya dan Potensi Ekonomi

Barito Utara bukan hanya kaya akan hasil tambang dan hutan tropis, tetapi juga menyimpan warisan budaya nonbendawi seperti keterampilan menganyam. Keahlian ini sudah diturunkan secara turun-temurun dan menjadi bagian dari identitas masyarakat pedalaman Kalimantan.

Lebih dari sekadar produk kerajinan, rotan adalah cermin dari hubungan harmonis antara manusia dan alam. Tidak ada mesin besar, tidak ada polusi. Semua dilakukan dengan prinsip keberlanjutan, menggunakan sumber daya alam secara bijak dan beretika.

Dari sisi ekonomi, potensi industri rotan sangat besar:

  • Pasar ekspor untuk kerajinan berbahan alami

  • Wisata kerajinan desa

  • Edukasi keterampilan lokal untuk generasi muda

  • Kolaborasi dengan desainer nasional dan internasional

๐ŸŽฌ Kegiatan Dokumentasi: Dari Desa untuk Dunia Digital

Melalui dokumentasi visual ini, kami berharap bisa menghadirkan narasi baru tentang desa. Bukan narasi keterbelakangan, tapi kisah tentang daya tahan, kreativitas, dan kearifan lokal. Video dan foto yang dihasilkan akan diolah menjadi konten kampanye visual di kanal resmi Diskominfo, serta dapat dijadikan materi promosi dalam forum-forum pengembangan industri kreatif.

Ini adalah bukti bahwa desa bisa menjadi subjek, bukan hanya objek pembangunan.

✍️ Refleksi: Sebuah Perjalanan yang Membuka Mata

Perjalanan ini menyadarkan saya bahwa tugas sebagai ASN, khususnya sebagai CPNS Konsultan Industri, bukan sekadar rutinitas administratif. Tapi juga peran strategis sebagai penyambung antara potensi lokal dan peluang global. Saya belajar bahwa untuk memahami kekuatan suatu daerah, kita harus turun langsung ke lapangan, melihat dari dekat, dan mendengarkan cerita orang-orang yang selama ini bekerja dalam diam.

Barito Utara memiliki sejuta potensi, dan rotan dari Desa Benangin adalah salah satunya. Mari kita dukung para pelaku IKM seperti Ibu Suliani agar produk-produk lokal bisa bersaing di pasar nasional dan internasional. Karena dari desa kecil seperti Benangin, mimpi besar bisa tumbuh dan mengakar. (Muhamad RIzky, S.AP)












Tidak ada komentar untuk "Potensi Alam Barito Utara: Rotan dari Desa Benangin yang Mendunia"